Analisa Jurnal

Judul Jurnal           : PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEKERJA BANGUNAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG BERTINGKAT DI SURAKARTA)
Penulis                    : Wulfram I. Ervianto

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan maksud mengetahui prosentasi untuk struktur utama bangunan ini mengkontribusi ± 40 % dari nilai total bangunan. Data pendukung penelitian digunakan laporan harian yang merupakan produk dari kontraktor dengan diklarifikasi dengan data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan dengan cara pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut. Analisis data dilakukan dengan cara matematis sederhana untuk mendapatkan besarnya produktivitas. Hasil penelitian yang diperoleh hal-hal sebagai berikut : (a) produktivitas pekerjaan pondasi plat adalah 0,067 m3/orang/jam; (b) pekerjaan kolom adalah 0,074 m3/orang/jam; (c) pekerjaan balok dan plat adalah 0,041 m3/orang/jam; dan pekerjaan pasangan batu kali adalah 0,191 m3/orang/jam.

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil penelitian yang berbasiskan data laporan harian dan diklarifikasi dengan data hasil pengamatan diperoleh hal-hal sebagai berikut:
1) Produktivitas pekerjaan pondasi plat adalah 0,067 m3/orang/jam 
2) Produktivitas pekerjaan kolom adalah 0,074 m3/orang/jam 
3) Produktivitas pekerjaan balok dan plat adalah 0,041 m3/orang/jam 
4) Produktivitas pekerjaan pasangan batu kali adalah 0,191 m3/orang/jam 
Ratio kelompok pekerja adalah sebagai berikut : 
1) Ratio pekerjaan pondasi plat adalah 1 mandor : 7 tukang : 9 pekerja 
2) Ratio pekerjaan kolom adalah 1 mandor : 2 tukang : 4 pekerja 
3) Ratio pekerjaan balok dan plat adalah 1 mandor : 3 tukang : 5 pekerja 
4) Ratio pasangan batu kali adalah 1 mandor : 6 tukang : 5 pekerja.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya perhitungan yang mudah dipahami serta gambar dan grafik disetiap penjelasannya membuat penulisan ini menjadi lebih menarik dan mudah dipahami pula.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal           : KEBUTUHAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN JEMBATAN BAHTERAMAS KOTA KENDARI
Penulis                    : Dr. Eko Budi Santoso, Lic.Rer.Reg

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan maksud untuk mengetahui bagaimana dampak atau pengaruh yang akan ditimbulkan oleh pembangunan infrastruktur Jembatan Bahtermas dalam upaya pengembangan wilayah Kota Kendari. 

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil pembangunan jembatan Bahteramas yang nantinya menjadi jembatan terpanjang di Indonesia Timur dengan panjang bentang 1300 m, tepatnya dari Kota Lama Kendari melintasi Teluk Kendari ke Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, ditandai dengan Groundbreaking yang telah dilakukan Jumat (19/8/2016) pagi. Pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2015 hingga tahun 2018. Proses tender dilakukan pada September 2015 dan akan dilakukan perusahaan konsersium dari PT Pembangunan Perumahan dan PT Nindya Karya, serta konsultan yang telah berpengalaman dalam pembangunan jembatan dengan nilai kontrak lebih dari Rp729 M. Jembatan Bahteramas Teluk Kendari ini direncanakan menjadi salah satu dari tujuh jembatan Ciber Area dengan teknologi yang mutakhir. Dimana pembangunan akan menggunakan beton khusus dengan material lokal yakni, pasir dari Rumbia dan Morosi serta batuan dari Moramo. Jika dikalkulasi nilai jembatan secara ekonomi, jembatan yang akan dibangun senilai Rp729 miliar secara teknis akan mampu bertahan hingga 100 tahun. Itu artinya, negara hanya beinvestasi sebesar Rp.7,2 miliar setiap tahun. Untuk mendukung keberlanjutan pembangunan yang telah berlangsung, juga telah direncanakan pembangunan pelabuhan di Bungkutoko dan pembangunan Kendari Newport juga di Bungkutoko. Kemudian di tengan Teluk Kendari juga tengah dibangun masjid, yang merupakan masjid kedua di dunia yang dibangun di tengah laut.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya analisa mengenai dampak yang ditimbulkan oleh proyek tersebut. Kebijakan pembangunan jembatan Bahteramas merupakan sebuah upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan yang kompleks. Dampak kebijakan pembangunan jembatan Bahteramas terhadap sosial ekonomi masyarakat yakni bersifat positif dan negatif. Intervensi pemerintah dalam upaya menstimulasi peningkatan sosial maupun ekonomi di Kota Kendari dilakukan dengan strategi dan kebijakan mengacu pada kondisi, nilai-nilai dan budaya sehingga masyarakat pesisir di sekitar kawasan pembangunan jembatan Bahteramas tidak termajinalkan.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga mudah dimengerti.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal           : ANALISIS KESTABILAN PONDASI JEMBATAN STUDI KASUS : JEMBATAN ESSANG-LALUE
Penulis                    : Julfrenly Onding Lapis dan S. Balamba, O. B. A. Sompie, Alva N. Sarajar
Link Jurnal              : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/3804

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis menggunakan pendekatan berdasarkan IRC78/1983. Tahap perancangan abutmen, seperti pada struktur dinding penahan tanah pada dasarnya menggunakan sistim coba-coba (trial), kemudian dianalisa kestabilannya dengan syarat harus memenuhi nilai faktor keamanan FS Geser> 1.5, FS Guling>1.5, FS DDT>3. Pada contoh kasus jembatan Essang-Lalue direncanakan abutmen dengan ketinggian 3.46m dari permukaan tanah, dan tertanam sedalam 5,54m. Hasil analisis kestabilan pada abutmen menyatakan bahwa tanah dapat menahan gaya geser, dan guling yang bekerja pada struktur, tetapi daya dukung tanah tidak dapat memikul struktur diatasnya, sehingga diperlukan pondasi dibawahnya. Pondasi yang dianalisis adalah pondasi kaison diameter 2.0, 2.5, 3.0, 3.5, 4.0, 4.5,dan 5.0m. Dari hasil analisis, pondasi kaison dengan diameter 4.0, 4.5,dan 5.0 m, adalah pondasi yang bisa menahan beban-beban struktur bangunan atas jembatan, dan abutmen.

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil penelitian berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan secara rinci.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya perhitungan yang mudah dipahami serta gambar dan grafik disetiap penjelasannya membuat penulisan ini menjadi lebih menarik dan mudah dipahami pula.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Perhitungan yang dilakukan sangat rinci.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal           : ANALISIS KUALITAS MANAJER PROYEK TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : DI DENPASAR DAN BADUNG)
Penulis                    : I Gde Eka Dharsika , IN.Budiartha dan I W.Yansen
Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan maksud untuk menganalisa kualitas manajer proyek terhadap pelaksanaan proyek konstruksi merupakan salah satu cara untuk mengukur kualitas suatu proyek. Diperlukan suatu cara pengukuran yang tepat untuk dapat memberikan penilaian akurat mengenai kualitas manajer proyek yang cakap dan handal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas manajer proyek konstruksi dan untuk mengetahui pengaruh kualitas manajer proyek terhadap pelaksanaan proyek konstruksi. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 45 responden dari beberapa proyek konstruksi di daerah Badung dan Denpasar selama periode tahun 2007 - 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda dengan melakukan pengujian terhadap F-test, dan t-test. Ditemukan 8 (delapan) faktor dominan yang memiliki nilai eigen values > 1. Secara berurutan, faktor yang telah diberi nama tersebut adalah pengalaman 41,63%, pendidikan 9,278%, pengetahuan 7,240%, kemampuan 5,088%, karakter 4,047%, jaringan 3,843%, hubungan komunikasi 3,550%, percaya diri 3,357%. Pengaruh kualitas manajer proyek terhadap biaya proyek sebesar 51,9%, terhadap mutu proyek sebesar 43,1%, terhadap waktu proyek, dengan nilai 57,9%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh kuat antara kualitas manajer proyek konstruksi berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek konstruksi.

Hasil dan Pembahasan
Uji signifikansi menunjukkan bahwa r tabel adalah 0,325 Dari hasil output tersebut didapat r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator dinyatakan valid. Uji reliabilitas menghasilkan output nilai Cronbach’s Alpha sudah > 0,60 yaitu sebesar 0,959 maka dari itu pertanyaan kuesioner ini dinyatakan reliabel. Dari analisis faktor variabel bebas yang nilai eigen values > 1 telah menghasilkan 8 komponen atau faktor seperti terlihat pada Total Variance Explained maupun rotated Component Matrix.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya perhitungan yang mudah dipahami. Penulis juga mendapatkan kesimpulan bahwa penelitian ini menghasilkan 8 (delapan) faktor kualitas manajer proyek yang berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek konstruksi Delapan faktor tersebut diperoleh dari hasil pengolahan 37 variabel dari 45 responden dengan menggunakan analisis faktor. Faktor dominan tersebut memiliki nilai eigen values > 1 yang secara berurutan ialah Pengalaman (41,63%), Pendidikan (9,278 %), Pengetahuan (7,240%), Kemampuan (5,088%), Karakter (4,047%), Jaringan (3,843%), Hubungan
Komunikasi (3,550%), Percaya Diri (3,357%). Dan, analisa kualitas manajer proyek sangat berperan dan berpengaruh terhadap pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Kualitas manajer proyek mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap biaya pelaksanaan proyek konstruksi, dengan nilai 51,9%. Faktor dominan yang berpengaruh adalah faktor pengalaman (t=2,093), faktor pengetahuan (t=2,288) dan faktor kemampuan (t=2,470).

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.
2.      Penulis tidak mensertakan gambar.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal      : PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEKERJA BANGUNAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG BERTINGKAT DI SURAKARTA)
Penulis                    : Ardani

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstuksi pada tiga perusahaan kontraktor klasifikasi besar di Medan, yaitu PT. Sabaritha Perkasa Abadi, PT. Sinar Kasih Reinhard, dan PT. Dian Perkasa. Adapun penelitian dilakukan dengan wawancara, dan studi literatur. Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek, identifikasi aktivitas, penyusunan urutan kegiatan, perkiraan kurun waktu, penyusunan jadwal, monitoring, pencatatan hasil kerja, pemakaian sumber daya, memeriksa kualitas, pencatatan kinerja, analisis, kemajuan proyek di lapangan, akibat yang terjadi pada tanggal penyelesaian proyek, memeriksa kemungkinan munculnya jalur kritis baru, corrective action, dan update schedule serta pembahasan proyek pada ketiga perusahaan kontraktor. Dari hasil anlisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor di Medan belum sepenuhnya mampu melaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakan setiap aspek dari manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulit untuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus adanya korelasi yang kuat antara level axecutive management dengan para pelaksana di lapangan. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan sebab tidak digunakan sistem manajemen waktu khususnya bagi pelaksana di lapangan adalah terdapatnya miss communication, ketidakmengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyek dalam sistem manajemen waktu itu sendiri.

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil penelitian dengan cara melakukan analisa terhadap penjadwalan proyek, mengidentifikasi aktivitas, menyusun urutan kegiatan, memprakirakan waktu, menyusun jadwal, melakukan monitoring, mengukur dan mencatat hasil kerja, mencatat pemakaian sumber daya, memriksa kualitas, mencatat kinerja dan produktifitas, melakukan analisis, membandingkan secara berkala perencanaan kemajuan proyek dengan kenyataan di lapangan, menentukan akibat yang terjadi pada tanggan penyelesaian dan milestone proyek, memeriksa kemungkinan munculnya jalan kritis baru, melakukan corrective action, melakukan update schedule, serta pembahasan latar belakang proyek.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Penulis juga melakukan analisa yang mudah di pahami sehingga kesimpulan yang didapat sangat mudah dipahami dan dimengerti.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.
2.       Tidak disertai dengan gambar.
Read more »»  

PROPOSAL TUGAS AKHIR PERENCANAAN DERMAGA DI SUNGAI

PROPOSAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
ANALISIS PERENCANAAN DERMAGA SUNGAI









Disusun Oleh :
Desi Sri Rizkiany Yunita
11316839
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1                   Latar Belakang
Kabupaten Merauke sabagai lumbung pangan Indonesia dengan program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) telah mengundang banyak investor yang bergerak di bidang perkebunan, salah satunya perkebunan tebu untuk produksi gula pasir serta etanol untuk bahan bakar. Dikarenakan tidak adanya material pasir, kerikil dan batu di kabupaten Merauke menyebabkan biaya pembangunan infrastruktur jalan menjadi mahal sehingga masih banyak jalan sebagai sarana penunjang transportasi belum terbangun terutama jalan yang menghubungkan perkebunan ke dermaga di kota Merauke. Dengan kondisi tersebut salah satu investor perkebunan swasta akan membangun dermaga sendiri guna memenuhi kebutuhan perusahaan sekaligus dapat dipergunakan untuk masyarakat umum di lokasi muara sungai Bian di distrik Malind.

1.2                  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, penulis ingin melakukan perencanaan struktur dermaga sungai Bian distrik Malind kabupaten Merauke.
Dermaga ini direncanakan untuk menampung kapal dengan kapasitas maksimum 3000 DWT. Tipe struktur dermaga adalah jetty dengan trestle sebagai penghubung antara lapangan penumpukan dengan dermaga. Panjang trestle 200 m dengan lebar 4 m sementara panjang dermaga 60 m, lebar 10 m dengan ramp up panjang 30 m.

Untuk melihat lebih lanjut, dapat dilihat pada link berikut;
Proposal Tugas Akhir
Read more »»