MAKALAH
RISET OPERASI
OPTIMASI
PEMBIAYAAN PADA PEMBANGUNAN
APARTMENT GREENBAY
Disusun
Oleh :
Desi Sri Rizkiany ( 11316839 )
Kelas
2TA06
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS
GUNADARMA
2018
1.
Latar
Belakang Masalah
Suatu
pelaksanaan pembangunan apartment merupakan salah satu metode
untuk mengatasi permasalahan keterbatasan di
wilayah Jakarta. Dalam pelaksanaan pembangunan apartment terdapat beberapa hal
utama yang perlu diperhatikan. Salah satunya, dengan lahan yang terbatas harus
membangun beberapa gedung apartment dengan mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
Kerugian yang diperoleh dalam
suatu proyek pembangunan biasanya terjadi dikarenakan faktor tertentu, seperti
waktu yang terus-menerus diundur. Dalam mengoptimalkan keuntungan yang maksimal
dapat dilakukan dengan cara pemograman linear.
2.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
dari makalah ini adalah untuk mengetahui
berapa biaya yang
dibutuhkan dalam pembangunan Apartment GreenBay di dalam 1 gedung atau
tower dengan 2 tipe yang berbeda.
3.
Batasan
Masalah
Batasan
masalah dalam makalah ini meliputi :
1.
Mengoptimalkan biaya pada 2 tipe
yang berbeda pada gedung seluas 1.320 m2.
2.
Terbatasnya lahan dengan
ketinggian gedung sebanyak 29 lantai. Namun pembangunan dilakukan mulai dari
lantai 2.
3.
Unit yang tersedia dalam 1 lantai yaitu 50 unit.
4.
Landasan
Teori
Penelitian
yang dilakukan dengan cara mengadakan observasi ke lokasi
tersebut, yaitu pembangunan Apartment GreenBay
Pluit. Pengambilan data yang dilakukan dengan proses pengukuran luas tanah
1.320 m2 dan masing-masing luas bangunan tipe A yaitu 30 m2 dan luas bangunan tipe B yaitu
18 m2.
Untuk menganalisis pengoptimalan
pembiayaan dalam suatu proyek, dapat digunakan metode Program Liniear untuk
perhitungan biaya optimum yang akan digunakan dalam pembangunan.
Perumusan
dengan metode simpleks :
1.
Merumuskan masalah ke dalam
bentuk standar LP setelah melalui pemodelan dalam bentuk matematik.
2.
Menentukan variabel keputusan.
3.
Menentukan fungsi tujuan.
4.
Menentukan batas-batas atau
kendala Formulasi model dengan metode simpleks.
5.
Metode
Penelitian
Metode penelitian
yang dilakukan adalah
Pemograman Linear.
Pemrograman linear (linear programming) adalah
teknik pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah mengalokasikan sumber
daya yang terbatas diantara berbagai kepentingan seoptimal mungkin. Pemrograman
linear merupakan salah satu metode dalam riset operasi yang memungkinkan para
manajer mengambil keputusan dengan menggunakan pendekatan analisis kuantitatif.
Teknik ini telah diterapkan secara luas pada berbagai persoalan dalam
perusahaan, untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penugasan
karyawan, penggunaan mesin, distribusi, dan pengangkutan, penentuan kapasitas
produk, ataupun dalam penentuan portofolio investasi.
Program linier (linear
programming) adalah merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya
yang langka atau terbatas untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan
keuntungan atau meminimumkan biaya. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber
daya fisik seperti uang, tenaga ahli, material (bahan dan mesin) ataupun bukan
fisik.
Linear Programing ialah suatu
teknik perencanaan yang dengan menggunakan model matematika dengan tujuan untuk
menemukan kombinasi-kombinasi produk yang terbaik didalam menyusun suatu
alokasi sumber daya yang terbatas guna untuk mencapai tujuan yang digunakan dengan secara optimal
(Sofjan Assauri, 1999).
Terdapat tiga unsur utama yang membangun suatu
program linear yaitu (Siswanto, 2007 : 26):
1.
Variabel keputusan Variabel
keputusan adalah variabel yang mempengaruhi nilai tujuan yang hendak dicapai.
Pada proses pembentukan suatu model, menentukan variabel keputusan merupakan
langkah pertama sebelum menentukan fungsi tujuan dan fungsi kendala.
2.
Fungsi tujuan Fungsi tujuan pada
model pemrograman linear haruslah berbentuk linear. Selanjutnya, fungsi tujuan
tersebut dimaksimalkan atau diminimalkan terhadap fungsi-fungsi kendala yang
ada.
3.
Fungsi kendala Fungsi kendala
adalah suatu kendala yang dapat dikatakan sebagai suatu pembatas terhadap
variabel-variabel keputusan yang dibuat. Fungsi kendala untuk model pemrograman
linear juga harus berupa fungsi linear.
4.
Fungsi non-negative Fungsi yang
menyatakan bahwa setiap variabel yang terdapat di dalam model pemrograman
linear tidak boleh negatif.
6.
Pembahasan
atau Analisis
Tanah
seluas 1.320 m² akan dibangun apartment dengan 29 lantai dan
mempunyai perbedaan tipe A dan tipe B. Untuk kamar
di apartment tipe A diperlukan 30 m² dan tipe B diperlukan 18 m². Karena
keterbatasan modal, jumlah unit apartment kamar yang dibangun paling banyak 50
unit di setiap lantai. Keuntungan apartment kamar tipe A adalah Rp
50.000.000/unit dan tipe B adalah Rp 35.000.000/unit. Keuntungan maksimum yang
dapat diperoleh dari penjualan tersebut adalah...
Mengingat
bangunan yang akan dihasilkan adalah apartment kamar tipe A dan tipe B, maka
dalam rangka mengoptimalkan profit, konsultan perencana menentukan berapa
jumlah rumah tipe A dan tipe B yang sebaiknya dibangun. Dengan demikian dalam
kasus ini, yang merupakan variabel keputusan adalah kamar tipe A (x) dan kamar
tipe B (y).
1.
Fungsi Tujuan
Profit = (Rp 50.000.000 x jml kamar tipe A yang
diproduksi) + (Rp 35.000.000 x jml kamar tipe B yang diproduksi)
Secara
matematis dapat ditulis :
Maksimisasi
: Z = 50.000.000 x + 35.000.0000 y
2.
Fungsi Kendala
·
Kendala : Luas lahan yang tersediia
1 unit apartment kamar tipe A memerlukan 30 m2 untuk pembangunan > 30x 1
unit apartment kamar tipe B memerlukan 18 m² untuk pembangunan > 18y Total
lahan yang tersedia untuk proses pembuatan > 1.320
Dirumuskan dalam pertidaksamaan matematis > 30 x +18 y ≤ 1.320
·
Kendala : Jumlah rumah yang akan
dibangun Unit apartment kamar tipe A yang dibangun > x
Unit apartment kamar tipe B yang dibangun > y
Total
rumah yang akan dibangun > 50
Dirumuskan
dalam pertidaksamaan matematis > x + y ≤ 50
Setelah formulasi lengkapnya
dibuat, maka kasus tersebut akan diselesaikan dengan metode grafik.
Keterbatasan metode grafik adalah bahwa hanya tersedia dua sumbu koordinat,
sehingga tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan kasus yang lebih dari dua
variabel keputusan.
Langkah pertama dalam
penyelesaian dengan metode grafik adalah menggambarkan fungsi kendalanya. Untuk
menggambarkan kendala pertama secara grafik, kita harus merubah tanda
pertidaksamaan menjadi tanda persamaan seperti berikut.
30 x + 18
y ≤ 1.320
Untuk menggambarkan fungsi
linear, maka cari titik potong garis tersebut dengan kedua sumbu. Suatu garis
akan memotong salah satu sumbu apabila nilai variabel yang lain sama dengan
nol. Dengan demikian kendala pertama akan
Kendala I
:
30 x +18 y ≤ 1.320
memotong sumbu x pada saat y= 0
30 x + 0 y =
1.320
x = 1.320 / 30
= 44
memotong sumbu y pada saat x = 0
0 + 18 y = 1.320
y = 1.320 / 18 y = 220/3
Kendala I memotong sumbu x pada titik (44, 0) dan memotong sumbu y pada
titik (0, 220/3).
Kendala
II :
x + y = 50
memotong sumbu x pada saat y = 0
x + 0 = 50 x = 50
memotong sumbu pada
saat =0
0 + y = 50
y = 50
Kendala II memotong sumbu x pada titik (50, 0) dan memotong sumbu y pada
titik (0, 50).
Titik
potong kedua kendala bisa dicari dengan cara eliminasi dan subtitusi
30 x +18 y = 1.320 | ×1 | 30 x +18 y = 1.320
x +
y = 50 | ×30 |
30 x + 30 y= 1.500
___________________________________________
y = 15
-
Mencari nilai dengan
mensubtitusikan nilai kesalah satu persamaan
x + (15) = 50 x = 50 – 15
x = 35
Sehingga
kedua kendala akan saling berpotongan pada titik (35, 15).
Dari uji
titik diperoleh:
6.000.000 x + 4.000.0000 y
Keuntungan pada titik A (0,44) > 50.000.000 (0)
+ 35.000.000 (44) = 1.540.000.000
Keuntungan pada titik B (35,15) > 50.000.000
(35) + 35.000.000 (15) = 2.310.000.000
Keuntungan
pada titik C(50,0) > 50.000.000 (50) + 35.000.000 (0) = 2.500.000.000
Apabila apartment Greenbay tower A terdapat 29
lantai, namun pembangunan setiap unit dilakukan mulai dari lantai 2 dst, maka
keuntungan maksimum dalam 1 tower adalah 2.500.000.000 ´ 28 =
70.000.000.000
7.
Kesimpulan
Dari
makalah ini dapat disimpulkan bahwa pada pembahasan mengenai
optimalisasi pembiayaan pada pembangunan apartment
Greenbay di Tower A yaitu mendapatkan keuntungan yang maksimum apabila terdapat
50 unit di 1 tower setiap lantainya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Makalah dan PPT Program Liniear, Diakses dari alamat
http://trilito.blogspot.co.id/2016/01/makalah-dan-ppt-program-
linear.html
pada tanggal 19 Maret 2018.
Anonim. 2014. 10
Pengertian Linear Programming Menurut Para Ahli, Diakses
dari alamat http://www.gurupendidikan.co.id/10-pengertian-linear-
programing-menurut-para-ahli/
pada tanggal 19 Maret 2018.
Admin GreenBay Pluit. 2010. About Us. Diakses dari alamat
http://www.greenbaypluit.com/about-us
pada tanggal 19 Maret 2018.