Analisa Jurnal

Judul Jurnal           : PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEKERJA BANGUNAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG BERTINGKAT DI SURAKARTA)
Penulis                    : Wulfram I. Ervianto

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan maksud mengetahui prosentasi untuk struktur utama bangunan ini mengkontribusi ± 40 % dari nilai total bangunan. Data pendukung penelitian digunakan laporan harian yang merupakan produk dari kontraktor dengan diklarifikasi dengan data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan dengan cara pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut. Analisis data dilakukan dengan cara matematis sederhana untuk mendapatkan besarnya produktivitas. Hasil penelitian yang diperoleh hal-hal sebagai berikut : (a) produktivitas pekerjaan pondasi plat adalah 0,067 m3/orang/jam; (b) pekerjaan kolom adalah 0,074 m3/orang/jam; (c) pekerjaan balok dan plat adalah 0,041 m3/orang/jam; dan pekerjaan pasangan batu kali adalah 0,191 m3/orang/jam.

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil penelitian yang berbasiskan data laporan harian dan diklarifikasi dengan data hasil pengamatan diperoleh hal-hal sebagai berikut:
1) Produktivitas pekerjaan pondasi plat adalah 0,067 m3/orang/jam 
2) Produktivitas pekerjaan kolom adalah 0,074 m3/orang/jam 
3) Produktivitas pekerjaan balok dan plat adalah 0,041 m3/orang/jam 
4) Produktivitas pekerjaan pasangan batu kali adalah 0,191 m3/orang/jam 
Ratio kelompok pekerja adalah sebagai berikut : 
1) Ratio pekerjaan pondasi plat adalah 1 mandor : 7 tukang : 9 pekerja 
2) Ratio pekerjaan kolom adalah 1 mandor : 2 tukang : 4 pekerja 
3) Ratio pekerjaan balok dan plat adalah 1 mandor : 3 tukang : 5 pekerja 
4) Ratio pasangan batu kali adalah 1 mandor : 6 tukang : 5 pekerja.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya perhitungan yang mudah dipahami serta gambar dan grafik disetiap penjelasannya membuat penulisan ini menjadi lebih menarik dan mudah dipahami pula.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal           : KEBUTUHAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN JEMBATAN BAHTERAMAS KOTA KENDARI
Penulis                    : Dr. Eko Budi Santoso, Lic.Rer.Reg

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan maksud untuk mengetahui bagaimana dampak atau pengaruh yang akan ditimbulkan oleh pembangunan infrastruktur Jembatan Bahtermas dalam upaya pengembangan wilayah Kota Kendari. 

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil pembangunan jembatan Bahteramas yang nantinya menjadi jembatan terpanjang di Indonesia Timur dengan panjang bentang 1300 m, tepatnya dari Kota Lama Kendari melintasi Teluk Kendari ke Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, ditandai dengan Groundbreaking yang telah dilakukan Jumat (19/8/2016) pagi. Pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2015 hingga tahun 2018. Proses tender dilakukan pada September 2015 dan akan dilakukan perusahaan konsersium dari PT Pembangunan Perumahan dan PT Nindya Karya, serta konsultan yang telah berpengalaman dalam pembangunan jembatan dengan nilai kontrak lebih dari Rp729 M. Jembatan Bahteramas Teluk Kendari ini direncanakan menjadi salah satu dari tujuh jembatan Ciber Area dengan teknologi yang mutakhir. Dimana pembangunan akan menggunakan beton khusus dengan material lokal yakni, pasir dari Rumbia dan Morosi serta batuan dari Moramo. Jika dikalkulasi nilai jembatan secara ekonomi, jembatan yang akan dibangun senilai Rp729 miliar secara teknis akan mampu bertahan hingga 100 tahun. Itu artinya, negara hanya beinvestasi sebesar Rp.7,2 miliar setiap tahun. Untuk mendukung keberlanjutan pembangunan yang telah berlangsung, juga telah direncanakan pembangunan pelabuhan di Bungkutoko dan pembangunan Kendari Newport juga di Bungkutoko. Kemudian di tengan Teluk Kendari juga tengah dibangun masjid, yang merupakan masjid kedua di dunia yang dibangun di tengah laut.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya analisa mengenai dampak yang ditimbulkan oleh proyek tersebut. Kebijakan pembangunan jembatan Bahteramas merupakan sebuah upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan yang kompleks. Dampak kebijakan pembangunan jembatan Bahteramas terhadap sosial ekonomi masyarakat yakni bersifat positif dan negatif. Intervensi pemerintah dalam upaya menstimulasi peningkatan sosial maupun ekonomi di Kota Kendari dilakukan dengan strategi dan kebijakan mengacu pada kondisi, nilai-nilai dan budaya sehingga masyarakat pesisir di sekitar kawasan pembangunan jembatan Bahteramas tidak termajinalkan.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga mudah dimengerti.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal           : ANALISIS KESTABILAN PONDASI JEMBATAN STUDI KASUS : JEMBATAN ESSANG-LALUE
Penulis                    : Julfrenly Onding Lapis dan S. Balamba, O. B. A. Sompie, Alva N. Sarajar
Link Jurnal              : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/3804

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis menggunakan pendekatan berdasarkan IRC78/1983. Tahap perancangan abutmen, seperti pada struktur dinding penahan tanah pada dasarnya menggunakan sistim coba-coba (trial), kemudian dianalisa kestabilannya dengan syarat harus memenuhi nilai faktor keamanan FS Geser> 1.5, FS Guling>1.5, FS DDT>3. Pada contoh kasus jembatan Essang-Lalue direncanakan abutmen dengan ketinggian 3.46m dari permukaan tanah, dan tertanam sedalam 5,54m. Hasil analisis kestabilan pada abutmen menyatakan bahwa tanah dapat menahan gaya geser, dan guling yang bekerja pada struktur, tetapi daya dukung tanah tidak dapat memikul struktur diatasnya, sehingga diperlukan pondasi dibawahnya. Pondasi yang dianalisis adalah pondasi kaison diameter 2.0, 2.5, 3.0, 3.5, 4.0, 4.5,dan 5.0m. Dari hasil analisis, pondasi kaison dengan diameter 4.0, 4.5,dan 5.0 m, adalah pondasi yang bisa menahan beban-beban struktur bangunan atas jembatan, dan abutmen.

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil penelitian berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan secara rinci.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya perhitungan yang mudah dipahami serta gambar dan grafik disetiap penjelasannya membuat penulisan ini menjadi lebih menarik dan mudah dipahami pula.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Perhitungan yang dilakukan sangat rinci.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal           : ANALISIS KUALITAS MANAJER PROYEK TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : DI DENPASAR DAN BADUNG)
Penulis                    : I Gde Eka Dharsika , IN.Budiartha dan I W.Yansen
Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan maksud untuk menganalisa kualitas manajer proyek terhadap pelaksanaan proyek konstruksi merupakan salah satu cara untuk mengukur kualitas suatu proyek. Diperlukan suatu cara pengukuran yang tepat untuk dapat memberikan penilaian akurat mengenai kualitas manajer proyek yang cakap dan handal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas manajer proyek konstruksi dan untuk mengetahui pengaruh kualitas manajer proyek terhadap pelaksanaan proyek konstruksi. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 45 responden dari beberapa proyek konstruksi di daerah Badung dan Denpasar selama periode tahun 2007 - 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda dengan melakukan pengujian terhadap F-test, dan t-test. Ditemukan 8 (delapan) faktor dominan yang memiliki nilai eigen values > 1. Secara berurutan, faktor yang telah diberi nama tersebut adalah pengalaman 41,63%, pendidikan 9,278%, pengetahuan 7,240%, kemampuan 5,088%, karakter 4,047%, jaringan 3,843%, hubungan komunikasi 3,550%, percaya diri 3,357%. Pengaruh kualitas manajer proyek terhadap biaya proyek sebesar 51,9%, terhadap mutu proyek sebesar 43,1%, terhadap waktu proyek, dengan nilai 57,9%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh kuat antara kualitas manajer proyek konstruksi berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek konstruksi.

Hasil dan Pembahasan
Uji signifikansi menunjukkan bahwa r tabel adalah 0,325 Dari hasil output tersebut didapat r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator dinyatakan valid. Uji reliabilitas menghasilkan output nilai Cronbach’s Alpha sudah > 0,60 yaitu sebesar 0,959 maka dari itu pertanyaan kuesioner ini dinyatakan reliabel. Dari analisis faktor variabel bebas yang nilai eigen values > 1 telah menghasilkan 8 komponen atau faktor seperti terlihat pada Total Variance Explained maupun rotated Component Matrix.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya perhitungan yang mudah dipahami. Penulis juga mendapatkan kesimpulan bahwa penelitian ini menghasilkan 8 (delapan) faktor kualitas manajer proyek yang berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek konstruksi Delapan faktor tersebut diperoleh dari hasil pengolahan 37 variabel dari 45 responden dengan menggunakan analisis faktor. Faktor dominan tersebut memiliki nilai eigen values > 1 yang secara berurutan ialah Pengalaman (41,63%), Pendidikan (9,278 %), Pengetahuan (7,240%), Kemampuan (5,088%), Karakter (4,047%), Jaringan (3,843%), Hubungan
Komunikasi (3,550%), Percaya Diri (3,357%). Dan, analisa kualitas manajer proyek sangat berperan dan berpengaruh terhadap pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Kualitas manajer proyek mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap biaya pelaksanaan proyek konstruksi, dengan nilai 51,9%. Faktor dominan yang berpengaruh adalah faktor pengalaman (t=2,093), faktor pengetahuan (t=2,288) dan faktor kemampuan (t=2,470).

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3.       Disertai dengan gambar dan grafik sehingga percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.
2.      Penulis tidak mensertakan gambar.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Jurnal      : PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEKERJA BANGUNAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG BERTINGKAT DI SURAKARTA)
Penulis                    : Ardani

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian dengan membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstuksi pada tiga perusahaan kontraktor klasifikasi besar di Medan, yaitu PT. Sabaritha Perkasa Abadi, PT. Sinar Kasih Reinhard, dan PT. Dian Perkasa. Adapun penelitian dilakukan dengan wawancara, dan studi literatur. Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek, identifikasi aktivitas, penyusunan urutan kegiatan, perkiraan kurun waktu, penyusunan jadwal, monitoring, pencatatan hasil kerja, pemakaian sumber daya, memeriksa kualitas, pencatatan kinerja, analisis, kemajuan proyek di lapangan, akibat yang terjadi pada tanggal penyelesaian proyek, memeriksa kemungkinan munculnya jalur kritis baru, corrective action, dan update schedule serta pembahasan proyek pada ketiga perusahaan kontraktor. Dari hasil anlisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor di Medan belum sepenuhnya mampu melaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakan setiap aspek dari manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulit untuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus adanya korelasi yang kuat antara level axecutive management dengan para pelaksana di lapangan. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan sebab tidak digunakan sistem manajemen waktu khususnya bagi pelaksana di lapangan adalah terdapatnya miss communication, ketidakmengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyek dalam sistem manajemen waktu itu sendiri.

Hasil dan Pembahasan
Penulis mendapatkan hasil penelitian dengan cara melakukan analisa terhadap penjadwalan proyek, mengidentifikasi aktivitas, menyusun urutan kegiatan, memprakirakan waktu, menyusun jadwal, melakukan monitoring, mengukur dan mencatat hasil kerja, mencatat pemakaian sumber daya, memriksa kualitas, mencatat kinerja dan produktifitas, melakukan analisis, membandingkan secara berkala perencanaan kemajuan proyek dengan kenyataan di lapangan, menentukan akibat yang terjadi pada tanggan penyelesaian dan milestone proyek, memeriksa kemungkinan munculnya jalan kritis baru, melakukan corrective action, melakukan update schedule, serta pembahasan latar belakang proyek.

Kesimpulan
Dari seluruh hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran, serta daftar pusaka. Penulis juga melakukan analisa yang mudah di pahami sehingga kesimpulan yang didapat sangat mudah dipahami dan dimengerti.

Kelebihan
1.       Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan sistematis.
2.       Kalimat yang digunakan mudah dipahami.

Kekurangan
1.       Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.
2.       Tidak disertai dengan gambar.
Read more »»  

PROPOSAL TUGAS AKHIR PERENCANAAN DERMAGA DI SUNGAI

PROPOSAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
ANALISIS PERENCANAAN DERMAGA SUNGAI









Disusun Oleh :
Desi Sri Rizkiany Yunita
11316839
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1                   Latar Belakang
Kabupaten Merauke sabagai lumbung pangan Indonesia dengan program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) telah mengundang banyak investor yang bergerak di bidang perkebunan, salah satunya perkebunan tebu untuk produksi gula pasir serta etanol untuk bahan bakar. Dikarenakan tidak adanya material pasir, kerikil dan batu di kabupaten Merauke menyebabkan biaya pembangunan infrastruktur jalan menjadi mahal sehingga masih banyak jalan sebagai sarana penunjang transportasi belum terbangun terutama jalan yang menghubungkan perkebunan ke dermaga di kota Merauke. Dengan kondisi tersebut salah satu investor perkebunan swasta akan membangun dermaga sendiri guna memenuhi kebutuhan perusahaan sekaligus dapat dipergunakan untuk masyarakat umum di lokasi muara sungai Bian di distrik Malind.

1.2                  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, penulis ingin melakukan perencanaan struktur dermaga sungai Bian distrik Malind kabupaten Merauke.
Dermaga ini direncanakan untuk menampung kapal dengan kapasitas maksimum 3000 DWT. Tipe struktur dermaga adalah jetty dengan trestle sebagai penghubung antara lapangan penumpukan dengan dermaga. Panjang trestle 200 m dengan lebar 4 m sementara panjang dermaga 60 m, lebar 10 m dengan ramp up panjang 30 m.

Untuk melihat lebih lanjut, dapat dilihat pada link berikut;
Proposal Tugas Akhir
Read more »»  

RESOLUSI KONFLIK PEMBANGUNAN IRIGASI: STUDI KASUS DI KECAMATAN IBU KABUPATEN HALMAHERA BARAT

RESOLUSI KONFLIK PEMBANGUNAN IRIGASI:

STUDI KASUS DI KECAMATAN IBU KABUPATEN HALMAHERA BARAT

(Conflict Resolution of Irrigation Development:

Case Study in Ibu subdistrict of West Halmahera District)

Budi Sahabu*), Saharuddin, dan Lala M. Kolopaking

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat,

Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

*)E-mail: budhypilas@yahoo.co.id

ABSTRACT

The objective of this research is to understand the conflict resolution of dam and irrigation development in three subdistrict villages of Ibu Halmahera Barat district 2013. This research uses analysis of dispute style (AGATA) in the form of: avoidance, accommodating, compromise, competitive, and collaboration. The results showed that there are two styles of conflict that is avoid and competitive style. Both style of disputes are transformed into a compromise style after the opposing party offers negotiation of land compensation. Based on this it can reduce the two parties, so that the mediator easily deal with the conflict. The settlement path is through mediation and facilitation by bringing the two conflicting parties together with the mediator of West Halmahera people’s parliament. The decision taken is to stop the construction of dam and irrigation channels under construction. The decision, in addition to reducing the escalation of tensions, also to anticipates violet conflict between the two parties (the pros and cons of development).

Keyword: Conflict resolution, irrigation development, dispute style
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan memahami resolusi konflik pembangunan bendung dan irigasi di tiga desa kecamatan Ibu kabupaten Halmahera Barat pada tahun 2013. Penelitian ini mengunakan analisis gaya bersengketa (AGATA) yang berupa: saling menghindar, akomodatif, kompromistis, kompetitif, dan kolaborasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua gaya berkonflik yaitu gaya menghindar dan kompotisi. Kedua gaya bersengketa tersebut berubah menjadi gaya berkompromi setelah pihak lawan (kontra) menawarkan negosiasi ganti rugi lahan. Berdasarkan hal tersebut dapat mengurangi eskalasi ketegangan antar kedua belah pihak, sehingga pihak mediator dengan mudah menangani konflik. Jalur penyelesaian yang ditempuh yaitu melalui mediasi dan fasilitasi dengan cara mempertemukan kedua belah pihak yang berseteru dengan mediator pihak dewan perwakilan rakyat daerah Halmahera Barat. Keputusan yang diambil adalah memberhentikan proyek pembangunan bendung dan saluran irigasi yang sedang dibangun. Keputusan tersebut, selain mengurangi eskalasi ketegangan juga mengantisipasi terjadinya konflik kekerasan antar kedua belah pihak (pihak pro dan kontra pembangunan).

Kata kunci: Resolusi konflik, pembangunan irigasi, gaya bersengketa

File lengkap dapat di download di link berikut;
Studi Kasus


Read more »»  

TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS YANG BAIK DAN BENAR


TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS YANG BAIK DAN BENAR



Disusun oleh;
Desi Sri Rizkiany Yunita
11316839
3ta06





JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018

BAB  I
PENDAHULUAN

I.1     Latar  Belakang
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Menulis laporan karya ilmiah sering kali menjadi masalah banyak orang. Mulai dari anak SMP yang mungkin telah pernah membuat karya ilmiah sampai pada calon doktor yang sedang dalam masa disertasi. Berbagai Alasan dikemukakan seperti tak ada waktu, sibuk, biaya kurang dan yang lainnya.
Menyelesaikan laporan karya ilmiah terkait dengan kegiatan menulis. Seperti yang kita ketahui, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang masih menjadi masalah di negeri kita. Keterampilan menulis memang tidak bisa muncul dengan serta merta. Dibutuhkan perpaduan dan kerjasama antara talenta manusia dengan wawasan kebahasaan. Talenta melahirkan semangat menulis, dan wawasan kebahasaan menjadi modal untuk terampil menulis. Talenta saja tidak cukup, sebab sebagai sebuah kemampuan dibutuhkan latihan yang rutin dan benar sebagai tujuan untuk pengasahan kemampuan yang sudah dimiliki. Semakin sering berlatih maka kemampuan menulis akan semakin baik. Jika hanya sekadar ingin pandai menulis, memang hanya dibutuhkan waktu beberapa bulan saja. Namun untuk menjadi penulis yang handal dibutuhkan waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun.
Tulisan bersifat efektif apabila didasarkan atas prinsip-prinsip yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya, yaitu kejelasan, ketetapan, dan kenalaran. Seperti halnya sebuah percobaan, tulisan harus didasarkan pada koordinasi yang baik dan rapi. Seperti salah satu kata ahli bahasa Petrson, 1980 bahwa koordinasi yang baik merupakan kunci utama tulisan yang baik.
Menulis laporan karya ilmiah sama halnya dengan karya ilmiah popular lainnya. Oleh karena itu dalam makalah ini kami mengangkat tema penulisan karya ilmiah.

I.2     Rumusan  Masalah
1.             Apa  itu  Karya  Tulis  Ilmiah?
2.             Bagaimana  langkah-langkah  penulisan  Karya  Tulis  Ilmiah?
3.             Bagaimana  sistematika  dalam  penulisan  Karya  Tulis  Ilmiah?

I.3     Tujuan
1.             Untuk  mengetahui  pengertian  Karya  Tulis  Ilmiah.
2.             Untuk  mengetahui  langkah-langkah  penulisan  Karya  Tulis  Ilmiah.
3.             Untuk  mengetahui  sistematika  dalam  penulisan  Karya  Tulis  Ilmiah.


File lengkap dapat di download di link berikut;
Teknik Penulisan
Read more »»